Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni memimpin Rapat Penanganan Pengendalian Inflasi Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2024 bertempat di Ruang Rapat Bina Praja, Selasa (9/1/2024)
Kegiatan rapat dilaksanakan dengan tujuan untuk menekan angka inflasi daerah yang ada di Sumatera Selatan. Dimana angka inflasi sumsel per Januari 2024 berada pada angka 3,17% berada diatas angka nasional 2,61%.
Terkait hal tersebut, Fatoni memberikan 4 (empat) poin arahan yang harus dilakukan, yaitu Pertama Setiap OPD dilingkungan Pemprov Sumsel dan stakeholder terkait memberikan rencana kegiatan inflasi 2024, Kedua Setiap BUMD melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dapat berpartisipasi pada Gerakan Pangan Murah (GPM), Ketiga Setiap BUMN dapat melaksanakan GPM melalui CSR di lokasi perusahaan masing-masing tetapi melaporkan hasil kegiatan tersebut setiap bulannya kepada Gubernur Sumsel , dan terakhir untuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatera Selatan bersama BUMD melaksanakan Operasi Pasar Murah setiap hari senin, selasa dan kamis.
“Kita semua dievaluasi pada posisi masing – masing. Inflasi ini sangat terkait dengan masyarakat maka perlu ditangani dengan serius. Inflasi sumsel diatas angka nasional. Beras, cabai merah, pdam, rokok, dan komoditas lainnya yang menyebabkan inflasi di Sumsel meningkat ” ucap Fatoni
Selain itu, ia berharap agar gerakan Operasi Pasar Murah dapat dilaksanakan secara bergantian dan teratur serta menjadi gerakan masal dilaksanakan secara masif sehingga sumsel tidak lagi diurutan kelima inflasi tertinggi diatas nasional.
Dikesempatan yang sama Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Ir. S.A Supriono menambahkan Pasar murah akan dilaksanakan secara berkesinambungan hingga Februari.
“Kami berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara parsial melalui kegiatan OPD masing – masing. Untuk kegiatan yang dilaksanakan oleh BUMM/BUMD untuk dapat dikoordinasikan secara terstruktur penggunaan CSR nya”, tutur sekda.
Turut hadir Kepala BPS Prov Sumsel , Moh Wahyu Yulianto, Kepala Satgas Pangan Polda Sumsel, AKBP Hadi Saefudin, Para Kepala OPD Prov. Sumsel.(fia/rls)