Sebelumnya #DemiIndonesia Cerdas memilih digelar di Batam, Medan dan Bandung. Sedangkan Palembang merupakan kota ke empat dalam acara ini. Event ini untuk mensosialisasikan #PemiluDamai2024 . Dihadiri 2000 pelajar secara langsung dan juga virtual pelajar Kabupaten/Kota Se – Sumatera Selatan. Bertempat di The Sultan, Senin (22/1/2024).
Menteri Kominfo Budi Arie memaparkan “Konsep data tentang kekacauan informasi, fase dan elemen kekacauan informasi berupa hoax, fitnah, ujaran kebencian dan merendahkan martabat orang lain. Hal ini tidak mencerminkan budaya bangsa kita Indonesia” tegasnya.
Nota kesepahaman Kominfo RI dengan KPU dan Bawaslu sudah diwujudkan dalam menyukseskan pemilu. Kampanye pemilu damai 2024 harus disukseskan dan cerdas dalam memilih. Terutama untuk para generasi penerus para pemilih pemula.
Selanjutnya Menteri Kominfo mengatakan “Indonesia menjadi negara demokrasi, pemilih dan Partai Politik harus cerdas. Saat ini data di tahun 2023 terdapat 167 juta pengguna media sosial baik Instagram, FB, twitter, Tiktok dan lainnya.” jelasnya.
PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan “Kita Sumatera Selatan akan menjadi pelopor Pemilu sukses di Indonesia. Sumsel pertama di Indonesia dalam menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), Deklarasi pertama netralitas PNS. Maka mari kita bersama membangun iklim kondusif dan bijak dalam melihat dan mengelola informasi untuk pemilu damai 2024. Untuk para pemilih pemula anakku gunakan hak memilih pertama ini dan ukir dalam sejarah kalian memilih pemimpin di Indonesia. Mari kita bergandengan tangan untuk mensukseskan pemilu” Jelasnya.
Selanjutnya dilakukan diskusi dan tanya jawab dengan para siswa SLTA yang hadir. Dari cari memilih dan cara menentukan kriteria para pemimpin dalam pemilu, antisipasi media sosial dengan oknum melakukan kampanye hitam, hoax dan ujaran kebencian.
Hadir dalam kegiatan ini Pj Walikota Palembang Ratu Dewa, Danrem 004/Gapo, Ketua KPU Sumsel, Ketua Bawaslu, Ketua Bawaslu Palembang dan Rektor Universitas Sriwijaya.(f/rls)