Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kominfo Prov Sumsel Rika Efianti, SE, MM saat menjadi Narasumber Kegiatan “Peningkatan Kapasitas Kehumasan di Lingkup Badan Karantina Indonesia” bertempat di Hotel Excelton Palembang, Jumat (8/12/2023).
“Humas adalah praktik mengelola penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat,” ujarnya.
Humas harus kreatif dan harus mengenalkan instansinya ke masyarakat agar masyarakat mengetahui tupoksinya, tambah Rika. Humas harus mengkomunikasikan kepada masyarakat tentanf segala kebijakan, rencana kerja, capaian kerja kepada masyarakat secara luas.
“Humas berperan sebagai backup management, sebagai konseptor, kreator, dan problem solver, komunikator image maker, dan mediator,” ujarnya.
Rika menjelaskan fungsi humas dalam organisasi yaitu menampung dan mengolah informasi dari masyarakat, menyebarluaskan informasi, merancang strategi untuk mendukung suatu program pemerintah melalui konten yang editorial, menulis dan mendistribusikan siaran pers, merencanakan dan mengadakan acara yang berhubungan dengan publik dan media, dan memberikan pelayanan dan ulasan publik di medsos.
Disamping itu, Rika juga menyampaikan Peran Pemprov dalam mengoptimalkan media sosial kehumasan, mengadakan literasi digital ke sekolah, para pengelola media sosial, dan penjabat yang menangani kehumasan.
“Peran medsos untuk bagi pemerintah didesain untuk menjaga dan meningkatkan reputasi lembaga serta menggali aspirasi publik. Sebagai sarana pemerintah untuk lebih dekat dengan publik, sarana dokumentasi online, dan dapat menjangkau publik secara luas,” jelasnya.
Contohnya, Pada saat pandemi covid-19 dan diberlakukan WFH, medsos menjadi media penyampai informasi terkait update harian status covid dan informasi yang bersifat edukasi melalui video grafis, design grafis, dan lainnya.
Medsos juga berfungsi sebagai media untuk menyebarkan informasi terkait isu terkait target target prioritas Provinsi Sumsel seperti pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, penurunan kemiskinan ekstem.
Ketika menggunakan medsos perlu kehati-hatian, konten yang dipublikasikan, konten yang mempengaruhi branding instansi.
“Populasi pengguna internet di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun dan medsos merupakan media komunikasi paling efektif dan intensif dalam penyampaian informasi, penyampaian informasi up to date, jangkauan tanpa batas, real time. Dapat berkomunikasi tanpa saling tatap muka, dan konten dapat berupa tulisan gambar, video,” pungkasnya.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Badan Karantina Indonesia, Dr Sahat Manaor Panggabean. Hadir dalam kesempatan itu, Sekretaris Utama Badan Karantina Indonesia Ir. Wisnu Hariana, Kepala Karantina Sumsel Drh. Azhar ismail.